Pekanbaru, dalam rangka Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Riau cabang pencak silat, Perisai diri Pekanbaru menggondol 2 emas. Emas pertama dipersembahkan oleh Indrayani (Strip hijau Biru) dan emas kedua dipersembahkan M. Nur (Strip Hijau). Kedua pesilat ini sangat antusias dalam bertanding.
Gedung purna MTQ dijalan Soedirman Pekanbaru Selasa, 24 Februari 2009 sungguh sangat ramai didatangi para mahasiswa karena disini diadakan kegiatan POMDA yang mempertandingkan 10 cabang olahraga. Salah satu cabang yang banyak dihadiri para mahasiswa adalah Silat. Diatas matras yang berukuran 10 X 10 meter inilah mahasiswa seluruh Riau bertanding. Saling pukul dan tendang bahkan bantingan dilakukan dengan semangat tinggi untuk meraih juara. Meskipun salah satu pesilat sampai kakinya patah itu bukan masalah, karena kecelakaan dapat terjadi berbagai cara, dimana saja, kapan saja (maaf penulis tidak dapat informasi siapa pesilat itu dan dari kontingen serta perguruan apa) Sebagai sesama pesilat kita mendoakan semoga cepat sembuh, amin. Dan hebatnya panitia pelaksana masih membolehkan setiap kontingen memakai pakaian perguruan dalam bertanding. Tentunya ini tidak disia-siakan oleh PD Pekanbaru. Setiap tanding anggota PD meskipun mewakili Universitasnya mereka tetap memakai pakaian perguruannya, hal ini juga dilakukan oleh pesilat-pesilat yang lain.
Dalam pertandingan yang dipimpin seorang wasit dan dibantu 3 juri ini dapat dilaksanakan dengan baik. Dalam pertandingan Final Indrayani yang dua kali dapat dijatuhkan lawanya justru semakain bersemangat dalam bertanding. Hingga akhirnya Indrayani memperoleh apa yang dinginkan JUARA I.
Pada final berikutnya M.Nur (PD Pekanbaru) berhadapan dengan Aris pada kelas A putra, pertandingan ini cukup seru mengingat Aris adalah pesilat yang cukup berpengalaman dan dilayani oleh M.Nur dengan semangat mbak serigala lapar. Dentuman tendangan M.Nur yang beberapa kali dapat tepuk tangan penonton hingga ahkhirnya mengantarkannya jadi Juara I.Sedangkan salah satu pesilat putri PD Iin Kusmiati yang turun di kelas D menempati juara II (Perak)
Ketika istirahat diantara pertandingan seluruh anggota PD Riau yang ikut pertandingan POMDA kemudian menyempatkan diri berkumpul yang dipimpin Wibowo (Strip Merah Kuning) diisi dengan masukan diantaranya menjaga kekeluargaan, membangkitkan semangat tanding, taktik, saling dukung, sportifitas, etika, memegang teguh kebenaran, hingga sampai menghargai lawan dalam pertandingan.
1 komentar:
Selamat ya saudaraku, semoga selalu sukses dalam meraih prestasi
Posting Komentar