Selasa, Februari 09, 2016

One Day Competitions IV Tahun 2016



One Day Competitions merupakan Kejuraan Silat Perisasi Diri antar pelajar se kota madya Pekanbaru ini merupakan pengganti kejuaraan Jurus Satria yang sudah dilaksanakan sebanyak empat kali. Kejuraan jurus Satria pesertanya antar perguruan Silat se Kota Pekanbaru, sedangkan One Day Competition pesertanya kusus anggota Perisai Diri Pekanbaru saja, namu kenyataanya ada beberapa Kabupaten/kota ingin mengikuti Kejuaraan tersebut, alasan mengapa kejuaraan diganti mengingat anggota PD di Pekanbaru sudah banyak dan belum ada wadah kusus untuk mengukur prestasinya, maka dibuatlah kejuaraan One Day Competition ini. One Day Competitions yang digagas oleh Drs. Wibowo ini diharapkan akan berlangsung terus menerus minimal sekali dalam setahun dilaksanakan di Pekanbaru, Manfaat dari kejuaraan ini adalah tempat pertemuan untuk saling mengenal, meningkatkan rasa kekeluargaan sekaligus untuk meningkatkan prestasi olahraga anggota PD di ranting-ranting seluruh Pekanbaru.

1.      Pertama kali dilaksanakan oleh tuan ramah SMP N 10 Pekanbaru,  pada  tanggal 6 Maret 2005, dengan ketua Panitia Drs. Wibowo,  juara umum SMP N 10 Pekanbaru.
2.      One Day Competition II, 5 s.d 6 Maret 2011, dengan ketua Panitia Drs. Wibowo, Se Riau, penyelenggara Pengcab Kota Pekanbaru, Juara umum SMK Kehutanan Pekanbaru.
Pesilat Terbaik Putra & Putri:
a.      Alzefa Doni  dari SMK Kehutanan
b.      Dian Gustika dari SMK Kehutanan
Peserta datang dari:
v  Pekanbaru
v  Kampar
v  Siak
v  Rokan Hulu
v  Kuansing
3.      One Day Competition III,  26 s.d 27 Oktober 2013, dengan ketua Panitia Indrayani, S.Kom,  penyelenggara Pengcab Kota Pekanbaru, Juara umum PTR.
Pesilat Terbaik Putra & Putri:
a.      Teguh Dewantoro dari SMK Kehutanan
b.      Sheren Mareta SMK Hasanah
Peserta datang dari:
v  Pekanbaru
v  Kampar
v  Kuansing
4.      One Day Competition IV,  7 s.d 8 Februari 2016, dengan ketua Panitia Alif Qushay, S.E,  penyelenggara Pengcab Kota Pekanbaru, Juara umum PTR.
Gelar Pesilat yang diperebutkan: 
Pesilat Harapan Putra & Putri
                  a. Candra dari Ponpes Babusalam
                  b. Melwa dari MTs Hasanah
 Pesilat Favorite Putra & Putri
                  a. Aroyan dari SMK Hasanah
                  b. Ami Ramadani
Pesilat Terbaik Putra & Putri:
a.      Ahmad K dari Ponpes Babusalam
b.      Elsi A dari SMK Kehutanan
Peserta datang dari:
v  Pekanbaru
v  Inhu
v  Pelalawan (datang sebagai peninjau tahun depan ingin mengikuti)
Selamat berjumpa lagi di One Day Competition V,  rencana akan dilaksanakan pada tahun 2017 sekitar bulan Februari 2017, semoga terlaksana dengan baik dan lebih meriah .... amin, amin, amin

Jumat, Oktober 25, 2013

Dodi Sapriyanto



Dodi Sapriyanto adalah salah satu pesilat yang dikirim oleh Pengkot PERISAI DIRI Pekanbaru untuk mengikuti kejuaraan antar pelajar Jateng DIY yang dilaksanakan di Solo pada tanggal 28 – 30 Juni  2012. Kejuaraan ini sangat bergensi dimana para pesilat adalah utusan dari masing-masing daerah tersebut. Perlu diketahui Jogya adalah daerah yang sering menelorkan pesilat level dunia baik di PERISAI DIRI sendiri ataupun di IPSI.  Sebut saja Mbak Herina, Mas Joko Widodo dll. Tujuan mengikuti kejuaraan ini adalah untuk mengevaluasi diri seberapa jauh apabila dibandingkan dengan rekan – rekan di Jateng DIY. Selain untuk evaluasi juga untuk menambah pengalaman tanding saudara Dodi Sapriyanto. Maklum pertandingan di Pekanbaru sangat sedikit apabila dibandingkan dengan daerah lain apalagi dibandingkan dengan Jateng dan Daerah Istimewa Jogyakarta.  
Dodi Sapriyanto adalah remaja yang sangat sederhana. Bahkan naik pesawat baru pertama kali ketika kegikuti kejuaraan di Solo ini. Naik pesawat rasanya sangat senang sekali Mas, pesawat yang pertama saya naiki adalah Lion Air “kata Dodi” . Namun dalam kesederhanaannya Dodi mempunyai jiwa semangat berlatih silat yang tinggi. Hingga akhirnya di Solo dapat lolos ke semi final. Lolos ke semi final adalah salah satu prestasi yang baik mengingat latar belakang Dodi yang jauh dari pengalaman dan baru dua kali mengikuti kejuaraan. Kejuaraan pertama kali yang diikuti adalah One Day Competition 2011 yang diselenggarakan oleh Pengkot PERISAI DIRI Pekanbaru.
Saya sangat senang dengan silat PERISAI DIRI ini karena membuat saya banyak teman, lebih mandiri, dan lebih percaya diri. Demikian kata Dodi ketika ngobrol dengan penulis. Dodi mempunyai hobbi sampingan mengotak-atik sepeda motor (otomotif). Sudah beberapa motor yang dibongkar mesinnya oleh Dodi. Anak dari pasangan Bapak Alm. Iqbal dan Ibu Aminah  ini selalu menyempatkan diri latihan setelah pulang bekerja, lima menit paling tidak saya pakai set up maupun push up Mas Kata Dodi.
Remaja yang mempunyai motto: Jangan pernah merasa puas dengan prestasi yang Anda dapat sekarang. Dalam hal silat menyukai teknik/jurus Harimau, karena Harimau itu mempunyai cirikas tegas, lugas, cepat, lincah serta mempunyai cakaran yang sangat mematikan. Jadi Harimau itu melambangkan kekuatan dan kelenturan yang luar biasa. Bahkan Harimau dapat lari mengejar musuhnya sangat cepat, secepat kilat. Harimau juga dapat membunuh (menerkam) mangsanya dengan kekuatan kukunya yang tajam hanya sekali putar. 
Dodi ingin sekali ikut kejuaran di PDIC Bali 2014 yang akan datang. Bahkan mentargetkan dapat juara. Maka selain jadwal kusus latihan yaitu hari Selasa dan Jumat, Dodi menambah sendiri latihannya dirumah.  Silat adalah bagian kehidupan Dodi, sebagai penyeimbang kesenangan hati. Doa dan usaha selalu dilakukan untuk mencapai cita-citanya, amin

Selamat berlatih,

Penulis, Bima.

Selasa, Oktober 15, 2013

PD SMK KEHUTANAN




Sejak tahun 1993 – 2003 Silat Perisai Diri menjadi pelajaran wajib di Sekolah Menengah Kehutanan Atas (SKMA) hingga menelorkan pesilat sampai berprestasi diantaranya adalah Yulia Syafnita, Nelmayati, Ika Solina, Dwi Gusrima Wijayanti, sedangkan siswa SKMA yang pernah mencicipi indahnya prestasi di luar negeri adalah Ariyanto, Deni Rio, Arizano juara di Singapore dan Malaysia.
Kemudian SKMA ditutup  tahun 2003.
Kemudian Departemen Kehutanan bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2008 mendirikan SMK Kehutanan Pekanbaru ...


PERISAI DIRI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN

Sekolah Menengah Kejurauan Kehutanan ( SMK KEHUTANAN) Pekanbaru adalah sekolah yang   di dirikan oleh departemen Kehutanan bekerja sama dengan Diknas melalui Kesepakatan bersama antara Menteri Kehutanan dan Menteri Pendidikan Nasional No. : PKS.4.Menhut-II/2008 dan No. : 02/VI/KB/2008 tanggal 20 Juni 2008 tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Pendidikan Menengah Kejuruan pada Sekolah Menengah Kejuruan sekolah ini   dibuka mulai tahun pelajaran 2009/2010. Dengan sistem asrama  dalam pendidikannya,  menerapkan sistem disiplin semimiliter dalam semua kegiatannya. Jumlah siswa yang dterima sekarang ini adalah 45 siswa dan 15 siswi.
Mulai Agustus 2009 pembelajaran dimulai baik pembelajaran praktek maupun teori.
Salah satu kegiatan yang menjadi kurikulum adalah Silat Perisai Diri, dimana diajarkan dalam 2 jam setiap minggunya. Semua siswa wajib mengikuti mata pelajaran ini.  Silat Perisai Diri diberikan untuk membentuk siswa kearah yang terampil cekatan dalam berpikir dan bergerak. Dimana ini sesuai dengan tututan siswa calon rimbawan.

Pelatihnya ada 2 orang yaitu Wibowo dan Rendi, dalam latihan sebanyak 60 siswa dan siswi dilatih secara bersamaan, tidak ada pembedaan jenis kelamin. Latihan dilaksanakan diaula Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Pekanbaru pada hari Sabtu sore.
Latihan silat ini juga diperuntukkan menjaga kebugaran fisik para siswa, agar terjaga dalam keadaan baik. Materi yang diberikan dimulai dari yang simple dulu baru kearah yang lebih sulit.

Dalam pembelajaran siswa ini diberikan pelatihan silat sama dengan latihan yang ada di cabang namun karena latihannya hanya sekali dalam  seminggu maka peningkatan kualitas tentu berbeda dengan yang latihan dua kali seminggu. Sejak latihan pertama kali semua siswa sudah memakai seragam PD. Maka nampak rapi dan bersih.


Salam Hormat,
Wibowo, Pekanbaru