Selasa, Oktober 15, 2013

PD SMK KEHUTANAN




Sejak tahun 1993 – 2003 Silat Perisai Diri menjadi pelajaran wajib di Sekolah Menengah Kehutanan Atas (SKMA) hingga menelorkan pesilat sampai berprestasi diantaranya adalah Yulia Syafnita, Nelmayati, Ika Solina, Dwi Gusrima Wijayanti, sedangkan siswa SKMA yang pernah mencicipi indahnya prestasi di luar negeri adalah Ariyanto, Deni Rio, Arizano juara di Singapore dan Malaysia.
Kemudian SKMA ditutup  tahun 2003.
Kemudian Departemen Kehutanan bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2008 mendirikan SMK Kehutanan Pekanbaru ...


PERISAI DIRI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN

Sekolah Menengah Kejurauan Kehutanan ( SMK KEHUTANAN) Pekanbaru adalah sekolah yang   di dirikan oleh departemen Kehutanan bekerja sama dengan Diknas melalui Kesepakatan bersama antara Menteri Kehutanan dan Menteri Pendidikan Nasional No. : PKS.4.Menhut-II/2008 dan No. : 02/VI/KB/2008 tanggal 20 Juni 2008 tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Pendidikan Menengah Kejuruan pada Sekolah Menengah Kejuruan sekolah ini   dibuka mulai tahun pelajaran 2009/2010. Dengan sistem asrama  dalam pendidikannya,  menerapkan sistem disiplin semimiliter dalam semua kegiatannya. Jumlah siswa yang dterima sekarang ini adalah 45 siswa dan 15 siswi.
Mulai Agustus 2009 pembelajaran dimulai baik pembelajaran praktek maupun teori.
Salah satu kegiatan yang menjadi kurikulum adalah Silat Perisai Diri, dimana diajarkan dalam 2 jam setiap minggunya. Semua siswa wajib mengikuti mata pelajaran ini.  Silat Perisai Diri diberikan untuk membentuk siswa kearah yang terampil cekatan dalam berpikir dan bergerak. Dimana ini sesuai dengan tututan siswa calon rimbawan.

Pelatihnya ada 2 orang yaitu Wibowo dan Rendi, dalam latihan sebanyak 60 siswa dan siswi dilatih secara bersamaan, tidak ada pembedaan jenis kelamin. Latihan dilaksanakan diaula Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Pekanbaru pada hari Sabtu sore.
Latihan silat ini juga diperuntukkan menjaga kebugaran fisik para siswa, agar terjaga dalam keadaan baik. Materi yang diberikan dimulai dari yang simple dulu baru kearah yang lebih sulit.

Dalam pembelajaran siswa ini diberikan pelatihan silat sama dengan latihan yang ada di cabang namun karena latihannya hanya sekali dalam  seminggu maka peningkatan kualitas tentu berbeda dengan yang latihan dua kali seminggu. Sejak latihan pertama kali semua siswa sudah memakai seragam PD. Maka nampak rapi dan bersih.


Salam Hormat,
Wibowo, Pekanbaru

Tidak ada komentar: